jual seragam tk  Otonomi Wilayah serta Implikasinya terhadap Manajemen Pendidikan


Otonomi wilayah berimplikasi langsung untuk manajemen pembelajaran ialah desentralisasi pembelajaran. Undang- Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Wilayah pasal 1 melaporkan desentralisasi merupakan penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada wilayah otonomi buat mengendalikan serta mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negeri Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan itu Huda( 1998: 4) mengartikan desentralisasi bagaikan delegations of responsibilities and powers to authorities at the lower levels. Desentralisasi ialah pendelegasian tanggung jawab serta kekuasaan dari atasan kepada bawahan.


Implikasi otonomi wilayah terhadap manajemen pembelajaran dijabarkan dalam kajian konsep desentralisasi pembelajaran, model jual seragam tk desentralisasi pembelajaran, serta paradigma baru pembelajaran.


Konsep Desentralisasi Pendidikan


Merujuk pada konsep otonomi wilayah pada hak, wewenang, serta kewajiban wilayah otonom buat mengendalikan serta mengurus sendiri urusan pemerintahan serta kepentingan warga, hingga wujudnya merupakan desentralisasi. Secara etimologis, jual seragam tk sebutan desentralisasi berasal dari bahasa Latin“ de”, maksudnya lepas serta“ centrum”, yang berarti pusat, sehingga dapat dimaksud membebaskan dari pusat.